Hipoglikemi atau kadar gula darah yang terlalu rendah dapat terjadi pada diabetesi yang mendapat obat penurun gula darah golongan sulfoniluera ataupun insulin. Setiap pengidap diabetes yang menjalani puasa harus mengenali gejalanya.
Gejala hipoglikemi antara lain tiba-tiba merasa sangat lapar, berkeringat dingin, dada berdebar, gemetar, serta timbul perasaan cemas. "Bila muncul gejala ini, orang tersebut harus membatalkan puasanya, lalu segera minum air gula atau makan apa saja yang mengandung gula secepat mungkin," kata Prof dr Sri Hartini Kariadi, SpPD, Guru Besar Universitas Padjadjaran, Bandung.
Bila tidak diatasi, hipoglikemi bisa membahayakan nyawa. "Kondisi hipoglikemi terjadi bila makan terlambat atau melakukan aktivitas berat tanpa pengurangan jumlah obat," papar Sri Hartini. Pada kondisi hipoglikemi berat atau gula darah kurang dari 35 mg/dl, dapat timbul kejang, hipotermia (suhu badan rendah), koma, bahkan kematian.
"Karena itu, segera batalkan puasa jika sudah ada gejala hipoglikemi. Jangan berpikir sebentar lagi sudah waktunya buka, toh puasa yang batal itu dapat dibayar lain kali. Yang penting selamatkan dulu hidup kita," urai dokter yang menulis buku Diabetes? Siapa Takut!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Perhatian! Boleh Copy paste, tapi kalau anda tidak keberatan mohon cantumkan sumber dengan linkback ke blog ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai fakta diatas? Ayo! Komentar anda selalu saya nantikan di blog ini. Bagi yang tidak punya ID bisa memilih profile anonymous .
Pengguna Internet Explorer sering gagal memberikan komentar. Sebaiknya gunakan Mozilla Firefox.